Humbang Hasundutan, Rabu 15 Oktober 2025
Indonesianinews.com
Langkah nyata menuju kemandirian ekonomi daerah kembali digelorakan Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, SH., MH. Kali ini, fokusnya pada hilirisasi kemenyan, komoditas khas tanah Batak yang selama ini hanya dijual mentah.
Dalam kunjungan ke Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Bupati meninjau langsung proses pembuatan parfum berbasis kemenyan yang dikembangkan oleh UMKM Lamitana Atsiri Medicamento, binaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Produk ini memadukan teknologi modern dengan kearifan lokal Humbahas.
“Kopi dan kemenyan adalah kebanggaan kita. Tapi jangan berhenti di menanam dan menjual bahan mentah. Kita harus mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi dan berdaya saing,” tegas Bupati Oloan. Ia memastikan Pemkab Humbahas terus mendorong kolaborasi dengan BRIN dan pelaku UMKM agar kemenyan menjadi ikon inovasi daerah.
Dalam peninjauan, Bupati melihat langsung penggunaan Extractor Garnier dan Rotavapor—alat canggih untuk mengekstrak minyak atsiri dari getah kemenyan secara ilmiah dan higienis. Hasilnya, parfum dengan aroma mewah dan karakter khas pegunungan Humbahas.
Kadis Koperasi, Tenaga Kerja, dan UKM, Nurliza Pasaribu, menjelaskan bahwa teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi produksi. “Dari getah kemenyan seharga Rp300.000 per kilogram, setelah diolah menjadi minyak atsiri nilainya bisa naik berkali lipat,” ujarnya.
Operator UMKM Marlundu Lumbangaol menambahkan, parfum Lamitana Atsiri merupakan perpaduan minyak kemenyan murni dengan atsiri pilihan lain, menghasilkan aroma elegan dan tahan lama—simbol inovasi lokal menembus pasar premium.
Usai meninjau PLUT, Bupati bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke rumah pengepul kemenyan Idris Sihite. Dari dialog itu terungkap bahwa sebagian besar kemenyan Humbahas masih dijual mentah.
“Kondisi ini harus berubah. Sudah saatnya Humbang Hasundutan dikenal sebagai produsen parfum kemenyan kelas dunia. Kita punya bahan terbaik, tinggal kemauan dan kolaborasi,” tegas Bupati.













